Minggu, 22 Januari 2012

Trik Jitu untuk Si Alergi Debu





Debu merupakan musuh terbesar untuk para pengidap alergi jenis ini. Karena nggak kelihatan, sangat sulit untuk menghindari efek bersin akibat alergi ini. Biasanya, jika terserang alergi, penderita langsung bersin-bersin tanpa henti. Aktivitas pun jadi terganggu dan susah untuk berkonsentrasi.

Saat terserang alergi, tindakan pertama yang harus kita lakukan adalah menjauhkan diri dari sumber pencetus alergi. Nah, untuk mencegahnya, ada beberapa hal yang harus kita perhatikan, misalnya: 

Hindari boneka berbulu dan simpan koleksi boneka kita di dalam plastik. 

Jangan menggunakan bantal atau kasur yang terbuat dari kapuk. Sebaiknya, ganti dengan yang terbuat dari busa. 

Hindari binatang peliharaan seperti, kucing, anjing, hamster, dan binatang berbulu lainnya. Jika terpegang, jangan lupa mencuci tangan segera. 

Buat ventilasi udara di kamar, supaya pertukaran udara lancar dan cahaya matahari masuk ke ruangan. 

Jangan menumpuk barang-barang tak terpakai di kamar, karena bisa menjadi tempat bersarangnya debu.



Untuk mengurangi frekuensi terkena alergi, kita bisa melakukan beberapa langkah terapi alami, nih. Seperti:

Rutin minum teh hijau
Berdasar riset dari Jepang, Kandungan senyawa EGCG (Epigallocatechin gallate) dalam teh hijau dapat menghambat serangan alergi debu. Sebaiknya, konsumsi sebanyak 2 cangkir sehari.

Mengkonsumsi nanas
Vitamin C yang terdapat dalam nanas, terbukti baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Jika kondisi tubuh kita fit, kemungkinan terkena alergi bisa berkurang.

Menyalakan lilin beeswax
Sistem kerja lilin beeswax (lilin alami yang diproduksi dalam sarang lebah) berfungsi membersihkan udara saat dibakar dalam ruangan. Mauito/Muthia – Foto: Istimewa




sumber : http://www.gadis.co.id/gaul/ngobrol/trik.jitu.untuk.si.alergi.debu/001/007/591

Fakta Cegukan


Banyak mitos berseliweran seputar cegukan. Di antaranya, badan mau bertambah tinggi atau tanda kalau sedang ada orang yang ngomongin kita. Semua itu jauh dari fakta. Cegukan, atau bahasa medisnya singultus, adalah salah satu gejala tubuh yang dapat ditelusuri dari sisi kesehatan.

Cegukan terjadi karena adanya iritasi atau gangguan saraf phrenic (syaraf yang berkaitan erat dengan diafragma). Saat itu terjadi, kinerja diafragma untuk mengatur rongga dada ikutan terganggu. Jadi nggak ada tuh kaitannya sama bertambah tinggi. Hehehe… Pemicunya bisa berbagai macam, seperti makan dan minum terlalu banyak ataupun menelan terlalu cepat.

Saat mengalami cegukan, jangan panik. Kita bisa meredakannya dengan cara menahan nafas. Selain itu, minum segelas air juga bisa menjadi solusi efektif. Tapi penting diingat, untuk nggak meminumnya dengan terburu-buru dan juga jangan langsung banyak meneguknya. Ada juga sih, kasus cegukan yang nggak bisa hilang sehingga membutuhkan penanganan khusus oleh dokter. Biasanya, ini dilakukan kalau kita terus-terusan cegukan selama 3 hari. Tisam – Foto: Istimewa




sumber: http://www.gadis.co.id/gaul/ngobrol/fakta.cegukan/001/007/593

Sabtu, 21 Januari 2012

Air Dingin Bikin Gendut?



Dengan cuaca di Indonesia yang sering panas banget ini, rasanya susah deh untuk lepas dari air dingin. Tapi, katanya air dingin bisa bikin gendut? Benar nggak sih, mitos ini?

Membakar kalori

Sebenarnya minum air dingin justru membakar kalori. Semua yang kita konsumsi, harus disesuaikan dulu suhunya dengan suhu tubuh kita. Nah, karena air yang kita minum dingin, maka tubuh kita menghangatkan air dingin itu terlebih dahulu sebelum bisa dicerna dalam tubuh. Untuk menghangatkan air itu, tubuh membutuhkan kalori lagi untuk dibakar. Makanya, jumlah kalori yang dibakar pun lebih banyak daripada kalau kita minum air hangat atau air biasa.

Sayangnya, jumlah kalori yang dibakar nggak sebanyak yang kita harapkan. Menurut dr. Roger Clemens, peneliti di University Southern Carolina, Amerika Serikat, kita membutuhkan 435 gelas berisi 8 ons air dingin untuk menurunkan berat badan sebanyak satu kilo. Kalau begini sih, mendingan kita mengusahakan diri untuk minum air biasa saja.


Menambah lemak

Ternyata walaupun membakar lebih banyak kalori, air dingin juga menambah timbunan lemak kita. Soalnya kalau kita minum air dingin, minyak dari makanan yang kita makan akan menjadi keras. Alhasil, minyak itu bakal memperlambat proses pencernaan. Ketika bereaksi dengan asam dalam tubuh, ini justru bakal bikin lemak kita bertumpuk dan bisa berakibat kanker.

Jadi, apakah air dingin berpotensi bikin gendut? Hm, satu hal yang pasti sih kita nggak boleh terlalu berlebihan mengkonsumsinya. Soalnya ternyata air dingin lebih banyak efek buruknya sih. Mulai dari sakit gigi, penumpukan lemak sampai kanker. (Marissa/ Dok. Istimewa)






sumber : http://www.gadis.co.id/gaul/ngobrol/air.dingin.bikin.gendut/001/007/195