Senin, 07 Januari 2019

Looking back

Hey, long time no see :)
Ketemu lagi dengan blog ku ini, setelah terakhir posting september 2017 dan sekarang sudah januari 2019 like wow! time passed so fast :')

Sekarang mau tulis blog bukan karena sudah baca novel, tapi karena baru saja liat album foto di hp and looking back for a few past years. Dan kemudian teringat drama tes wawancara tahun 2017 hahaha let me tell you the story..

Jadi ceritanya setelah ikut tes cat tkb, saya langsung balik ke bdg pada hari itu juga karena harus mengikuti persiapan ukom di kampus. Yaa walaupun sudah ikut profesi, sudah ada ijazah, sudah angsum, tapi perjuangan masih belum berakhir :') harus tetap ikut ukom. Sebenarnya bisa sih tidak ikut persiapan dari kampus, karena itu murni kegiatan diluar perkuliahan yang diadakan untuk alumni sebagai persiapan ukom alias me-review kembali pelajaran 4 tahun selama kuliah. But i'm not that confidence to not take it :') terlalu banyak kekhawatiran, takut kualat wkwkwk jadi seperti pesan mama waktu lulus S1 dan agak galau mau lanjut profesi atau tidak, kata beliau ikuti saja prosesnya. Alhasil I insist to take it. Dan saya tidak mau terlalu berharap, i'm neutral at that time. Klo lulus tes tkb dan lanjut ke tahap selanjutnya alhamdulillah, klo tidak berarti belum rejeki. Lagipula i dont have a guarantee pasti tidaknya lulus ke tahap selanjutnya. Jadi agak takut buat tidak ikut persiapan dari kampus. Akhirnya yaa sudah, tetap mau balik ke bandung.

Padahal yaa sebenernya, tes cat tkb dan wawancara itu satu paket alias klo sudah lulus tes cat tkd pasti ikut tkb dan wawancara. Dan waktu itu saya masih sangat lugu dan percaya klo harus lulus tes tkb dulu baru bisa ikut wawancara. Wkwkwk sebenarnya lugu dan bloon agak beda tipis, tapi yaa memang sudah jalannya seperti itu :) syukuri alhamdulillah.

Selama mengikuti persiapan ukom, anggap saja namanya pemantapan yaa biar tulisnya gampang. Jadi selama ikut pemantapan, keluarlah pengumuman jadwal tes wawancara pada hari jumat (klo tidak salah ingat) dan saya dapat jadwal hari Senin. Terlepas dari jadwalnya itu bertepatan dengan jadwal pemantapan, tetap bersyukur dapat hari senin, berarti masih ada kesempatan untuk perjalanan pulang ke makassar hari sabtu tanpa mengganggu jadwal pemantapan. But, there was another problem, waktu itu ada kemungkinan jadwal pemantapan dipindahkan ke hari sabtu. Tau gimana ketar ketir nya waktu itu, tapi untung saja tidak jadi :) akhirnya bisa berangkat dari bdg ke jkt sabtu pagi dan naik pesawat sore ke mks.

Hari minggunya saya isi dengan perasaan deg-degan ini besok kira-kira ditanya apa yaaa. Memikirkan possibility question nantinya, tanya sama papa nanti pertanyaannya gimana terus jawabnya harus gimana, sudah diajarin nanti klo ditanya bgini jawabannya bgini hahahahah :) klo dipikirkan sekarang itu kayak mau ketawa aja, karena yang diajarkan papa yang sudah kuiyakan dan kupahami ternyata pas wawancara beda semua hahahaha

Hari senin tiba dan jadwal tes wawancara ku itu siang. lupa sudah dzuhur atau ashar yaa. Tapi waktu itu sudah beli tiket pesawat balik ke jkt. Kenapa tiket pesawatnya ke jkt, karena itu memang yang selalu kulakukan. dari jkt baru naik travel ke bdg. Pesawat mks-jkt itu kurang lebih 2 jam 15 menit, travel jkt-bdg kurang lebih 5 jam. Ada yang berpikir kenapa tidak naik pesawat mks-bdg saja? Itu karena rute itu baru saja ada waktu itu dan jumlah penerbangannya tidak banyak. Jadi tidak bisa semaunya, mau yg jam berapa. Tidak sama klo mks-jkt tiap jam ada kayaknya wkwkw lebai :p Jadi saya selalu ke bdg lewat jkt walaupun memakan waktu lama, jangan protes yaaa hidup itu pilihan. Dan pilihanku yaa itu :) we have our own judgment, do what you like and of course i will do what i like.

Balik lagi ke pembahasan, waktu itu sudah ada tiket balik jam 19.00 klo tidak salah, lupa tepatnya jam berapa. Dan jadwal wawancara ngaret. Sampai sore saya belum juga dipanggil wawancara. Itu sudah deg-degan tidak akan sempat ke bandara tapi berusaha tenang. Klo ada yang tanya kenapa sih beli tiket pesawat yang hari itu, kenapa tidak besok saja. Jawabannya yaa karena tidak ikut pemantapan 1 hari saja itu rasanya kayak sudah ketinggalan banyak, apalagi klo 2 hari. Sekedar info pemantapan nya itu klo tidak salah hanya 2 minggu untuk membahas semua materi, yang tentu saja berlangsung cepat dan 1 hari itu sangat berharga menurutku :') So, lagi-lagi I insist to go back to jkt after the test on the same day, dengan harapan bisa ikut pemantapan hari selasa. What do you think about that? Terlalu memaksakan? tapi lagi-lagi itu pilihan :) i just too scared at that time dan itu keputusan paling baik yang kuanggap harus kulakukan :)

Balik lagi ke saat tes wawancara. hahahah terlalu banyak distraksi penjelasan sepertinya :p Jadi saat waktu tes yang molor, saya sudah agak gelisah. Alhamdulillah nya ada kakak sesama peserta yang baik bgt, kakaknya tau saya mau ke jkt, tapi tidak saya kasih tau jam berapanya :') setelah si kakak agak memaksa tanya jam penerbanganku, mungkin karena liat saya yang sudah agak gelisah karena beberapa orang nama di atasku itu belum masuk tes dan saat itu sudah magrib saya takut tidak keburu akhirnya saya kasih tau ke kakaknya jam penerbanganku. Kakaknya kaget karena itu waktunya sebentar lagi dan jarak alauddin-bandara itu lumayan jauh. Akhirnya si kakak langsung minta izin ke panitia dengan menjelaskan keadaanku. Haaaa kakak ini baik bangeeeet :') semoga dibalas sama Allah SWT aamiin. Dan alhamdulillah nya lagi, panitia nya itu baik. Bilangnya kenapa tidak bilang dari tadi, bisa dikasih duluan klo memang jadwal penerbangannya jam segitu. Astagaaaaa terharu :') dan kemudian setelah orang terakhir yang masuk ruangan tes keluar, ibu panitianya nyuruh saya yang masuk. Dengan perasaan ketar-ketir karena takut ketinggalan pesawat tapi berusaha tenang saya masuk ke ruangan tes. Dan tau apa yang terjadi di dalam? hahahaha sampai sekarang saya tidak menyangka akan seperti itu hahaha mungkin antara buyar pemikiran ketinggalan pesawat semua pertanyaan saya jawab dengan sangat sangat jujur hahaha :') entah jawaban itu benar atau tidak, jawaban yang diajarkan papaku sama sekali tidak ku ingat lagi :") entah itu bagus atau tidak, intinya adalah saya hanya jawab semuanya sesuai dengan yg kurasakan hahahaha dan sepertinya proses wawancara itu cepat atau hanya saya yang merasa cepat entahlah. Setelah pertanyaan selesai saya keluar. Kakak yang baik menyambut, katanya cepat sekali wawancaranya tidak sama dengan yang sebelumnya. Dan saat itu i can't think straight. Tidak tau itu pertanda baik atau tidak, yang saya tau waktu itu harus cepat-cepat ke bandara. Setelah mengucapkan terimakasih ke ibu panitia, saya langsung ambil tas di ruangan, kemudian pamit ke kakak yang baik dengan mengucapkan terima kasih, pake tas ransel dan langsung lari ke bawah. hahahaha pengalaman yang tidak terlupakan saat itu. Papa ku sudah menunggu di parkiran untuk langsung mengantarkan saya ke bandara. Dan tentu saja lewat tol karena klo tidak saya yakin tidak akan keburu. Dan tebak, saya ganti baju di mobil selama perjalanan. Hahaha cuman ganti baju luaran yaa, tenang, gantinya juga di kursi belakang dan kaca mobil gelap jadi aman terkendali yaaa. hahaha walaupun it was an extreme thing for me but klo dipikir sekarang itu adalah unexpected experience yang sangat menarik dan lucu,

Oke, kemudian setibanya di bandara langsung buru-buru salam sm papa, ambil tas, lari masuk ke pintu keberangkatan, dan check-in. Saya bahkan langsung maju ke barisan paling depan antrian, maafkan saya yaa bapak ibu yang sedang mengantri pada saat itu, saya lagi dalam keadaan darurat. Langsung saya bilang saya tujuan jkt penerbangan jam 19.-- berapa gitu lupa. Mbanya langsung melayani, bapak pengantri paling depan langsung memberikan saya tempat. Waaah terimakasih banyak pengertian semuanya. Setelah selesai check in saya langsung lari ke atas ke gate tujuan. Sampai di atas langsung liat di layar jadwal keberangkatan dan tebak apa yang saya liat? hahahahah

Ternyata pesawatnya delay :o full of drama kan? hahaha tidak tau saat itu harus senang atau sedih, pesawatnya delay sampai jam 10an malam. I can't say anything about that at that time. Langsung telfon papa dan bilang semuanya ckckck akhirnya disuruh makan karena belum makan dari siang. Kemudian makan di salah satu restoran cepat saji di dalam sana. Ada senengnya ada sedihnya juga sebenernya, seneng karena bisa jadi terlambat klo pesawatnya tidak delay, tidak sempat makan berat juga. Sedihnya yaa karena awalnya estimasi tiba di bdg itu sekitaran jam 1 subuh berubah menjadi sekitaran jam 4 subuh. Tapi yaaa balik lagi nikmati prosesnya, syukuri, alhamdulillah. 

Tiba di jkt sekitaran jam 12, sudah tidak ada travel jam segitu, untungnya ada alternatif mobil avanza yang juga diantar sampai alamat tujuan, dan alhamdulillah tiba di bdg jam 4. Dan tau, jalanan kosan ku itu masuk lorong haha cmn bisa berdoa selama perjalanan masuk lorong yang sepi baca ayat kursi dan surah-surah pendek semoga selamat sampai kosan. Alhamdulillah sampai dengan selamat, langsung masuk kamar, ganti baju, dan langsung tidur. Karena paginya harus ikut pemantapan, klo tidak salah jam 9. Dan tempatnya itu di jatinangor, perlu waktu sekitaran 1 jam naik travel dari bdg. Like woaaah harus strong ini mah hahaha

Dan alhamdulillah semua berakhir baik. Yaa tidak perlu dijelaskan lah yaaa, intinya alhamdulillah for everything that i have now :)

Udah kali yaaaa, sepertinya ini postingannya sudah panjang banget. Sekian kilas balik ini hahahaha kenapa saya tulis disini? Yaa supaya nanti mungkin beberapa tahun atau belasan tahun dari sekarang catatan ini bisa saya baca kembali dan mengingatkan saya bahwa pengalaman seperti ini pernah terjadi dalam hidup saya wkwkw lebai bgt yaa but it was nice to have this experience :) sekali lagi nikmati prosesnya, syukuri, alhamdulillah o:)

Terimakasih yang sudah membaca :)