Minggu, 22 Januari 2012

Fakta Cegukan


Banyak mitos berseliweran seputar cegukan. Di antaranya, badan mau bertambah tinggi atau tanda kalau sedang ada orang yang ngomongin kita. Semua itu jauh dari fakta. Cegukan, atau bahasa medisnya singultus, adalah salah satu gejala tubuh yang dapat ditelusuri dari sisi kesehatan.

Cegukan terjadi karena adanya iritasi atau gangguan saraf phrenic (syaraf yang berkaitan erat dengan diafragma). Saat itu terjadi, kinerja diafragma untuk mengatur rongga dada ikutan terganggu. Jadi nggak ada tuh kaitannya sama bertambah tinggi. Hehehe… Pemicunya bisa berbagai macam, seperti makan dan minum terlalu banyak ataupun menelan terlalu cepat.

Saat mengalami cegukan, jangan panik. Kita bisa meredakannya dengan cara menahan nafas. Selain itu, minum segelas air juga bisa menjadi solusi efektif. Tapi penting diingat, untuk nggak meminumnya dengan terburu-buru dan juga jangan langsung banyak meneguknya. Ada juga sih, kasus cegukan yang nggak bisa hilang sehingga membutuhkan penanganan khusus oleh dokter. Biasanya, ini dilakukan kalau kita terus-terusan cegukan selama 3 hari. Tisam – Foto: Istimewa




sumber: http://www.gadis.co.id/gaul/ngobrol/fakta.cegukan/001/007/593

Tidak ada komentar:

Posting Komentar